Matematika Kelas 7 Bab III

ALJABAR
Aljabar
Hai teman, kembali lagi deh.
Kali ini kita akan berbicara mengenai Aljabar. Di SMP teman-teman hanya menggunakan rumus-rumusnya saja, tapi kalo di kampus matematika kalian harus tahu kebenaran (asal muasal) dari rumus yang digunakan ini.

Bab ini memuat materi mengenai bentuk aljabar dan unsur-unsurnya; operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada bentuk aljabar; serta menerapkan operasi hitung bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal.

Dalam materi kali ini teman-teman akan mempelajari banyak hal tentang aljabar, salah satunya:

  1. Bentuk aljabar
  2. Unsur-unsur aljabar
  3. Operasi aljabar
  4. Rumus-rumus aljabar
  5. Faktorisasi bentuk aljabar
  6. Pecahan aljabar
  7. Perkalian bentuk aljabar
  8. Contoh soal aljabar

dan masih banyak lagi yang lainnya.
seperti biasa kami akan berikan sedikit rangkuman dari materi aljabar kali ini
Rangkuman

  • Variabel, konstanta, faktor, serta suku sejenis dan tak sejenis.

          – Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
          – Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel.
          – Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang
             sama.
          – Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang    
             tidak sama.

  • Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. 
  • Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut  
  • Perkalian antara dua bentuk aljabar dinyatakan sebagai berikut  
  • Pada perpangkatan bentuk aljabar suku dua, koefisien suku-sukunya ditentukan dengan segitiga Pascal  dan seterusnya.
  • Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk aljabar tersebut.
  • Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana jika pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1 dan penyebutnya tidak sama dengan nol.
  • Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan aljabar diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.
Iya udah, hanya segitu. Sampai ketemu lagi yaa.

Posting Komentar