Materi PAI Kelas 7 Bab II

IMAN KEPADA ALLAH

Sebagai insan beriman wajib mengakui dan mempercayai adanya Allah. Keberadaan Allah memang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang akan tetapi dapat dilihat ciptaannya di dunia ini, bahkan keberadaan diri kita termasuk bukti kekuasaan Allah.

Sudah sepatutnya kita untuk mengimaniNya. iman itu sendiri memiliki makna mempercayai keberadaanNya, percaya di dalam hati, diucap lewat lisan dan dibuktikan dengan perbuatan.

Imani Allah termasuk rukun iman yang pertama selain lima rukun iman lainnya. Iman kepada Allah berarti kita mempercayai bahwa Allah itu ada dan Allah maha pencipta, ciptaan Allah meliputi apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi serta yang ada diantara keduanya. Itulah salah satu sifat Allah dan ia masih memiliki sifat-sifat yang lain. Berikut ini adalah sifat-sifat Allah :

1.        وُجُدً Wujud, artinya Allah itu ada, lawan dari sifat wujud adalah عَدَمٌ‘adam yaitu tiada.

2.        قِدَامٌ Qidam, artinya Allah itu pendahulu, maksudnya Allah itu tiada awal dan tiada akhir, Dia selalu ada selamanya. Lawannya adalah حُدُثْ  huduts yang mempunyai arti baru.

3.       بَقَاءَ Baqo’, artinya kekal maksudnya keberadaan Allah tidak akan pernah hancur atau musnah.  Lawannya adalah  فَنَاءَ fana, yaitu rusak atau hancur.

4.        مُخَا لَفَةُ لِلْحَوَادِثِ Mukholafatulilkhawaditsi, Allah beda dengan makhluk ciptaannya dan Allah tidak mungkin memiliki sifat  مُمَاثُلَةُلِلْحَوَادِثِmumatsalatu lilkhawaditsi atau sama dengan makhluk ciptaannya.

5.       قِيَمُهُ Qiyamuhu binafsihi, yaitu Alloh berdiri sendiri, keberadaanNya tidak membutuhkan perantara. Lawannya adalah  أِحْتِيَا جٌغَيْرِهِ ikhtiyaajun illa ghoirihi, yang memiliki arti butuh bantuan yang lain.

6.       وَجْدَنِيَةً Wahdaniyah, artinya Allah memiliki sifat esa, Lawannya adalah  تَعَدُدْ ta’adud yang artinya memiliki jumlah yang sangat banyak.

7.       قُدْرَةَ Qudrota, artinya Allah maha kuasa, kekuasaanNya tidak dibatasi oleh apa pun, kehendakNya tidak ada yang bisa menolak atau menghalanginya, Allah berkuasa memerintah bukan untuk diperintah. Lawannya adalah  أَجْرٌ aj’run atau lemah.

8.       أِرَادَاةً Irodat, yaitu berkehendak dan kehendaknya itu mutlak, tidak tidak ada unsur paksaan. Lawannya adalah  كَرَاحَةٌ karohatun atau terpaksa.

9.       عِلْمٌ Ilmun, yaitu Alloh maha mengetahui dan pengetahuan Alloh tanpa batas. Lawannya adalah  جَهْلٌ jahlun, yaitu berpengetahuan yang terbatas.

10.   حَيَاةِ Hayat atau hidup, maksudnya Allah maha hidup dan kehidupan Allah kekal abadi sehingga Allah tidak akan mati. Lawannya adalah  مَوْتٌ mautun, yang artinya bisa mati dan sifat ini dimiliki oleh semua makhluk Allah yang bernyawa.

11.   سَمَاعٌ Sama’, artinya Allah maha mendengar semua suara baik yang keras maupun yang pelan dan tersembunyi. Lawannya adalah  صُمٌ shumun atau tuli.

12.   بَصَرٌ Bashor, artinya Allah maha melihat, melihat segala sesuatu yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Lawannya adalah  عُمْيٌ‘umyun yaitu buta.

13.   كًلًمٌ Kalam, yaitu Allah mampu berbicara atau berfirman dan setiap firmanNya pasti benar adanya. Lawannya adalah  بُكْمٌ bukmun atau bisu, jika seandainya ia mampu berbicara maka apa yang ia katakan belum tentu benar.

Posting Komentar